Kunjungan Ke Departemen Proteksi Tanaman

Kamis, 8 November 2018

Pagi yang sedikit mendung diawal bulan November,



Pada pukul 8.00 WIB kami mahasiswa Agroekoteknologi 2017 berkumpul di stasiun bogor untuk melakukan kunjungan ke IPB kampus Dramaga yang dibimbing oleh Bu Mutiara selaku dosen pengampu mata kuliah Dasar Proteksi Tanaman. Singkat cerita, kami tiba di IPB kampus Dramaga pukul 9.00 WIB dan langsung menuju gedung Departemen Proteksi Tanaman. Lalu kedatangan kami disambut sangat baik oleh Dr. Ir. Ruly Anwar, MSi selaku sekretaris Departemen Proteksi Tanaman. lalu kami diajak berkeliling laboratorium, setidaknya ada 11 laboratorium yang kami kunjungi disana. Berikut adalah kisah kami dalam mengelilingi lab demi lab di gedung Departemen Proteksi Tanaman:

Laboratorium Pengendalian Hayati
Disini kami diperkenalkan cara pengendalian hama menggunakan musuh-musuh alami. bagaimana cara memperbanyak musuh alami (parasitoid) dengan menggunakan larva dan telur. dengan melakukan pemeliharaan pada hama beras sebagai cara untuk memperoleh larva.





Laboratorium Bionomi dan Ekologi Serangga
Lab ini melakukan penelitian tentang ekologi serangga (siklus hidup serangga) dan identifikasi apakah serangga tersebut predator atau bukan. tetapi lab ini lebih cenderung ke predator dan meniliti serangga-serangga umum seperti serangga penyerbuk.



Laboratorium Bakteriologi Tumbuhan
Ada 2 jenis macam bakteri yaitu : Bakteri baik (agen hayati) dan Bakteri tidak baik(patogen). Media yang digunakan untuk biakan bakteri ada dua, yaitu media cair dan media padat. pada media cair media dapat tumbuh dengan cepat karena tidak ada pembatasan pertumbuhan. 

Laboratorium Mikologi Tumbuhan 
Berfungsi menangani masalah cendawan yang merugikan atau menguntungkan. Salah satu cendawan yang bersifat merugikan adalah Trichoderma sp.

Laboratorium Patologi Serangga
Lebih cenderung pada organisme yang tak kasat mata, dan lebih cenderung pada pengendalian serangga penyebab patogen.

Laboratorium Fisiologi dan Toksologi Serangga
Lab ini berfungsi untuk : pengembangan dan pencarian pestisida baru, ruesistensi hama, dan pengembangan dan riset tentang pestisida nabati(pestisida yang berasal dari tanaman/tumbuhan dan bahkan organik lainnya)



Klinik Tanaman
klinik? yapp betul, disini ternyata terdapat klinik tanaman juga loh... gak cuma manusia dan hewan aja, tanaman juga punya klinik khusus untuk mengkonsultasi dan menganalisis identifikasi hama dan penyakit. Biasanya akan diberikan solusi apa yang harus dilakukan dan obat apa yang harus diberikan,namun tidak ada rekomendasi mereknya, dan untuk penggunaan pestisida tidak dianjurkan (digunakan sebagai pilihan terakhir)
Biasanya costumer-nya berasal dari mahasiswa dan umum. untuk mahasiswa biasanya tidak dikenakan biaya, namun untuk umum dikenakan biaya persampel. biasanya klinik tanaman terdapat safari klinik tanaman yang melakukan konsultasi keliling dari kota ke kota untuk membantu para petani yang memiliki masalah pada tanaman yang dibudidayanya.

Terus berlanjut ke:

Laboratorium Vertebrata Hama 
Lab vertebrata kita diajak untuk mengetahui cara pengawetan hewan hama vertebrata seperti tikus, ular, biawak, dll.
cara pengawetan ada dua yaitu : 

  • awetan basah, pengawetan dilakukan dengan memasukan hewan kedalam botol yang telah berisi formalin 37% untuk menghancurkan lemak yang terdapat didalam tubuhnya. setelah satu bulan cairan formalin digantikan dengan alkohol 70%
  • awetan kering dilakukan dengan cara menyuntik mati hewan dan mengeluarkan isi tubuhnya lalu digantikan dengan kapas


Laboratorium Biosistematik Serangga
laboratorium dimana semua jenis serangga diidentifikasi dari mulai klasifikasi, pengelompokan dan bagaimana bentuk serangganya terhadap tanaman serta untuk mengetahui cara pengendalian serangga tersebut


Lelah dan lapar pun mulai melanda kami semua...
tetapi kami harus tetap semangat karena masih tersisa dua pintu lab lagi yang harus kami kunjungi. Next:

Museum Serangga
Tempat ini adalah tempat paling favorit dari semua tempat yang telah kami kunjungi, karena disana kami dapat melihat koleksi jenis serangga yang sangat cantik, dan unik dengan berbagai macam ukuran serta warna yang beragam. Penyusunan serangga dapat berdasarkan ordo,famili, menurut hama tanaman, dll. 




Yey.. Tersisa satu pintu lagi yang akan kami kunjungi yaitu:

Laboratorium Nematologi Tumbuhan
Nematologi dalam bahasa Yunani berasal dari kata nematos (benang) dan edos (menyerupai), jadi nematologi merupakan mikroorganisme yang bentuknya menyerupai benang, sangat kecil dan tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Jadi beda ya cacing dan nematoda. kalau cacing masih bisa dilihat oleh mata kita.
Peranan nematoda ada yang positif seperti sebagai pengendali hama hetero habit dan predator nematoda lainnya, sedangkan peranan yang negatif contohnya sebagai vektor virus yang menyerang tanaman. Cara membedakan nematoda betina dan jantan, yaitu pada nematoda betina terdapat fulfa (rahim).

Kunjungan kami pun telah berakhir dengan berpamitan dan melakukan foto bersama. Kami pun pulang dalam keadaan telah membawa ilmu yang amat sangat bermanfaat walaupun cukup lelah. Semoga kunjungan kami dapat bermanfaat bagi kami para petani muda sukses!



Komentar

  1. Nice๐Ÿ‘, terima kasih atas informasinya yg sangat bermanfaat ini.

    BalasHapus
  2. Artikel nya bagus ka, menarik. Makasih sudah mau berbagi informasi, kak

    BalasHapus
  3. Bagus banget artikel nya,jadi nambah lagi pengetahuan saya tentang tanaman,makasih ya buat info nya ☺

    BalasHapus
  4. Artikel yg sangat menarik dan berfaedah

    BalasHapus
  5. Mantap banget kak ๐Ÿ˜๐Ÿ˜

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. Wow keren ๐Ÿ˜Ž .. Thank you for your information ๐Ÿ‘

    BalasHapus
  8. Good, sangat bermanfaat๐Ÿ‘

    BalasHapus
  9. Bagusss, informasi yang bermanfaat��

    BalasHapus
  10. Kereen��artikelnya sangat bermanfaat��

    BalasHapus
  11. Kereen��artikelnya sangat bermanfaat��

    BalasHapus
  12. Sebenarnya isi tulisannya "berat", tetapi penulis menuliskannya dengan ringan dan mudah dimengerti.

    BalasHapus
  13. Materi artikelnya bener bener nambah pengetahuan kita seputar tanaman. ✊ luar biasa

    BalasHapus
  14. Artikel yang luar biyasa, semoga kelak esok hari menjadi generasi petani yabg tangguh dan hakiki

    BalasHapus
  15. Mantap. Makasih ya infonya, sangat bermanfaat~ ^^

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Pengujian Tanah Kering(PUTK) dan Pengujian Pupuk Organik(PUPO)

kunjungan ke PT. East West Seed Indonesia (EWINDO)

lndikator dan Metode Evaluasi Kinerja Organisasi CAF dan BNQP