Museum Tanah Indonesia : Belajar Sambil Menambah Wawasan Tentang Ilmu Tanah


Assalamu’alaikum, salam pertanian Indonesia!

Tulisan ini memuat pengalaman penulis dalam mengunjungi Museum Tanah Bogor, Jl. Ir H. Juanda no. 98 Bogor. Penulis akan menceritakan apa itu museum tanah, serta apa saja yang ada di Museum tanah ini. Let’s check this out! :


Museum Tanah menampilkan jenis-jenis tanah serta batuan dan pasir yang mungkin tidak diketahui oleh kebanyakan orang. Museum dibangun sejak tahun 1905. Selain jenis tanah, museum menyimpan berbagai peralatan yang digunakan untuk meneliti tanah dan bebatuan. Saat memasuki gedung yang cukup luas, pengunjung disambut peta eksplorasi tanah di Indonesia. Ada 4 ruangan yang digunakan untuk menampilkan beragam jenis tanah. Ruangan yang lain dipergunakan pula untuk rapat dan kegiatan para peneliti tanah se-Jabodetabek. Museum Tanah Bogor berada di bawah naungan Balai Penelitian Tanah (Balittanah), Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian. Keberadaan museum ini dimaksudkan untuk membantu para pelajar, mahasiswa, peneliti, dan masyarakat pada umumnya mengenali jenis-jenis tanah dan praktek-praktek pengelolaannya di Indonesia. 


  •   Pengertian Ilmu tanah
Ilmu Tanah merupakan pengkajian terhadap tanah sebagai sumber daya alam. Dalam ilmu ini dipelajari berbagai aspek tentang tanah, seperti pembentukan, klasifikasi, pemetaan, berbagai karakteristik fisik, kimiawi, biologis, kesuburannya, sekaligus mengenai pemanfaatan dan pengelolaannya. Tanah adalah lapisan yang menyeliputi bumi antara litosfer (batuan yang membentuk kerak bumi) dan atmosfer. Tanah menjadi tempat tumbuh tumbuhan dan mendukung kehidupan hewan dan manusia. Ilmu tanah dipelajari oleh berbagai bidang ilmu pengetahuan, seperti ilmu-ilmu keteknikan (rekayasa), agronomi/pertanian, kimia, geologi, geografi, ekologi, biologi (termasuk cabang-cabangnya), ilmu sanitasi, arkeologi, dan perencanaan wilayah. Akibat banyaknya pendekatan untuk mengkaji tanah, ilmu tanah bersifat multidisiplin dan memiliki sisi ilmu murni maupun ilmu terapan.

  •  Bagaimana keseimbangan biologi, fisika & kimia saling berkaitan & sangat menentukan tingkat kesuburan lahan pertanian!
Sifat fisik tanah yang terpenting adalah solum, tekstur, struktur, kadar air tanah, drainase dan porisitas tanah. Pengaruh struktur dan tekstur tanah terhadap pertumbuhan tanaman terjadi secara langsung. Struktur tanah yang remah (ringan) pada umumnya menghasilkan laju pertumbuhan tanaman pakan dan produksi persatuan waktu yang lebih tinggi dibandingkan dengan struktur tanah yang padat. Warna adalah petunjuk untuk beberapa sifat tanah. Biasanya perbedaan warna permukaan tanah disebabkan oleh perbedaan kandungan bahan organik. Semakin gelap warna tanah semakin tinggi kandungan bahan organiknya. Warna tanah dilapisan bawah yang kandungan bahan organiknya rendah lebih banyak dipengaruhi oleh jumlah kandungan dan bentuk senyawa besi (Fe).
 Di daerah yang mempunyai sistem drainase (serapan air) buruk, warnah tanahnya abu-abu karena ion besi yang terdapat di dalam tanah berbentuk Fe2+. Komponen mineral dalam tanah terdiri dari campuran partikel-partikel yang secara individu berbeda ukurannya. Menurut ukuran partikelnya, komponen mineral dalam tanah dapat dibedakan menjadi tiga yaitu; Pasir, berukuran 50 mikron – 2 mm; Debu, berukuran 2 – 50 mikron dan Liat, berukuran dibawah 2 mikron. Tanah bertekstur pasir sangat mudah diolah, tanah jenis ini memiliki aerasi (ketersediaan rongga udara) dan drainase yang baik, namun memiliki luas permukaan kumulatif yang relatif kecil, sehingga kemampuan menyimpan airnya sangat rendah atau tanahnya lebih cepat kering.
Tekstur tanah sangat berpengaruh pada proses pemupukan, terutama jika pupuk diberikan lewat tanah. Pemupukan pada tanah bertekstur pasir tentunya berbeda dengan tanah bertekstur lempung atau liat. Tanah bertekstur pasir memerlukan pupuk lebih besar karena unsur hara yang tersedia pada tanah berpasir lebih rendah. Disamping itu aplikasi pemupukannya juga berbeda karena pada tanah berpasir pupuk tidak bisa diberikan sekaligus karena akan segera hilang terbawa air atau menguap. Sifat kimia tanah berhubungan erat dengan kegiatan pemupukan.
Dengan mengetahui sifat kimia tanah akan didapat gambaran jenis dan jumlah pupuk yang dibutuhkan. Pengetahuan tentang sifat kimia tanah juga dapat membantu memberikan gambaran reaksi pupuk setelah ditebarkan ke tanah. Sifat kimia tanah meliputi kadar unsur hara tanah, reaksi tanah (pH), kapasitas tukar kation tanah (KTK), kejenuhan basa (KB), dan kemasaman. pH tanah sangat mempengaruhi perkembangan mikroorganisme di dalam tanah. Pada pH 5.5 - 7 bakteri jamur pengurai organik dapat berkembang dengan baik. Tindakan pemupukan tidak akan efektif apabila pH tanah diluar batas optimal. Pupuk yang telah ditebarkan tidak akan mampu diserap tanaman dalam jumlah yang diharapkan, karenanya pH tanah sangat penting untuk diketahui jika efisiensi pemupukan ingin dicapai.
 Pemilihan jenis pupuk tanpa mempertimbangkan pH tanah juga dapat memperburuk pH tanah. Derajat keasaman (pH) tanah sangat rendah dapat ditingkatkan dengan menebarkan kapur pertanian, sedangkan pH tanah yang terlalu tinggi dapat diturunkan dengan penambahan sulfur. Dapat disimpulkan, secara umum pH yang ideal bagi pertumbuhan tanaman adalah mendekati 6.5-7. Namun kenyataannya setiap jenis tanaman memiliki kesesuaian pH yang berbeda. Sifat biologi tanah meliputi bahan organik tanah, flora dan fauna tanah (khususnya mikroorganisme penting seperti bakteri, fungi dan Algae), interaksi mikroorganisme tanah dengan tanaman (simbiosa) dan polusi tanah. Tanah dikatakan subur bila mempunyai kandungan dan keragaman biologi yang tinggi.

  • Apa perbedaan komponen tanah pada tanah lempungan dan tanah pasiran dan bagaimana pengaruhnya terhadap sifat tanah
Tanah kerikil dan tanah pasir masuk kedalam tanah berbutir kasar. Tanah kerikil ini tidak lolos ayakan no.200. merupakan material yg baik untuk mendukung bangunan dan badan jalan mempunyai kapasitas dukung yang tinggi dan penurunanya kecil asalkan tanahnya relatif padat. Namun karena relatif padat maka agak sedikit menyulitkan ketika pemancangan. Merupakan material tanah yang baik untuk tanah urug pada dinding penahan tanah dan struktur bawah tanah karena menghasilkan tekanan tanah lateral yang kecil. Mempunyai kuat geser yang tinggi maka dari itu baik untuk timbunan. Mempunyai nilai kohesi yang kecil pada keadaan lembab diatas muka air tanah.
Lempung terdiri dari butiran yang sangat kecil dan menunjukkan sifat-sifat plastisitas dancohesive. Plastisitas adalah sifat yang memungkinkan bentuk bahan itu berubah-ubah tanpa perubahan isi atau tanpa kembali ke bentuk aslinya, dan tanpa terjadi retak-retak atau pecah-pecah, sedangkan cohesive menunjukkan kenyataan bahwa bagian-bagian itu melekat satu sama lainnya. Tanah lempung ini termasuk kedalam tanah berbutir halus. Tanah lempung dalam mendukung beban pondasi sangat bergantung pada sejarah geologi, kadar air dan kandungan mineralnya. Tanah lempung dinyatakan sebagai lunak, sedang, atau kaku, tergantung dari kadar air seperti yang dinyatakan dalam konsistensi. Pada waktu kering, tanah ini dapat sangat keras dan menyusut yang disertai retakan. Waktu basah, kuat geser akan turun dan lempung menjadi mengembang.

Berikut jenis tanah yang ada di Indonesia yaitu :
  •     Tanah Aluvial Tsunami




  •   Tanah Gambut

  •  Tanah Hutan





  •  Tanah Hutan Hitam



  
  •    Tanah Andosol



  • Tanah Podsol


  •   Tanah Grumosol




  •  Tanah Podsolik




  •   Tanah Lateritik




  • Tanah Lateritik




Terimakasih telah berkunjung.....

Hidup Mahasiswa!


Bravo Pertanian Indonesia!

Komentar

  1. Dengan belajar ilmu tanah lebih mendalam lagi dapat dengan mudah mengetahui jenis tanaman apa saja yang dapat di tanam salam petani berdasi

    BalasHapus
  2. Terimakasih tambahan ilmunya💙

    BalasHapus
  3. Bagus sangat bermanfaat,bisa menjadi tambahan ilmu buat saya 😊

    BalasHapus
  4. Sangat bermanfaat buat nambahin knowledge tentang tanah

    BalasHapus
  5. Saya baru tahu kalau ada tempat seperti ini, museum tanah indonesia. Keren! Sangat bermanfaat ilmunya.

    BalasHapus
  6. Saya baru tahu kalau ada tempat seperti ini, museum tanah indonesia. Keren! Sangat bermanfaat ilmunya.

    BalasHapus
  7. Bagus sangat bermanfaat! Keren👍

    BalasHapus
  8. Sugoi.. Baru tau kalau ada Museum Tanah Indonesia.. Ilmu yang sangat bermanfaat 👍

    BalasHapus
  9. ohh ternyata ada museum tanah ya ka? Baru tau saya. Makasih ka, artikelnya bermanfaat banget^^

    BalasHapus
  10. Artikelnya sangat bermanfaat mbak. Makasih banyak ya sharing nya. Semoga sukses selalu dan dalam lindungan tuhan

    BalasHapus
  11. Sangat membantu saya yg kebetulan sedang mempelajari hal ini,terimakasih semoga penulis selalu sehat🙏

    BalasHapus
  12. Bagus ini pengetahuan tentang tanah,bisa bermanfaat jika untuk petani bisa tau sifat kimia tanah dapat membantu reaksi pupuk.terimakasih.

    BalasHapus
  13. Terimakasih atas infonya, sangat bermanfaat

    BalasHapus
  14. artikel ini sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan kita akan ilmu tanah

    BalasHapus
  15. artikel ini sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan kita akan ilmu tanah

    BalasHapus
  16. Saya baru tau ada museum seperti ini dan saya kira ini sangat membantu para pelajar mengenai ilmu tanah. Semoga dapat menjadi salah satu tempat yang wajib untuk di kunjungi.

    BalasHapus
  17. Indonesia ternyata memiliki banyak tempat yang edukatif dan menarik !
    Terima kasih penulis, telah memberikan informasi tentang museum tanah bogor.
    Sangat bermanfaat !

    BalasHapus
  18. Alhamdulillah menjadi lebih paham dan bermanfaat tentang keilmuan yang didapat. Tetap berproses

    BalasHapus
  19. Terimakasih atas infonya. Sangat bermanfaat~ ^-^

    BalasHapus
  20. Kerenn nih ke museum tanah..

    BalasHapus
  21. Artikelnya bener bener bermanfaat khususnya untuk mengetahui informasi tentang pertanahan di indonesia!

    BalasHapus
  22. bermanfaat banget deh ilmunya

    BalasHapus
  23. terimakasih kaa foto-fotonya bermanfaat bgt utk tugas kuu

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Pengujian Tanah Kering(PUTK) dan Pengujian Pupuk Organik(PUPO)

kunjungan ke PT. East West Seed Indonesia (EWINDO)

lndikator dan Metode Evaluasi Kinerja Organisasi CAF dan BNQP