Perkembangan Pertanian Organik Indonesia yang Ramah Lingkungan


Perkembangan Pertanian Organik Indonesia yang Ramah Lingkungan


Pada saat ini sangat mudah sekali kita menemukan produk hasil pertanian berupa sayuran-sayuran dengan label organik. Biasanya produk hasil pertanian organik  tersebut memiliki beberapa kelebihan yaitu tanpa menggunakan pestisida kimia serta pemakaian pupuk kimia yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Tentu saja hal tersebut sangat menggiurkan karena produk tersebut sangat terjamin untuk kesehatan tubuh khususnya bagi para masyarakat yang sangat memperhatikan bentuk serta kesehatan tubuhnya. Akan tetapi, harga jual produk hasil pertanian organik jauh lebih mahal dibandingkan dengan hasil produk pertanian konvensional, bahkan harga tersebut bisa berlipat lipat dari harga produk pertanian konvensional yang sangat murah serta terjangkau dikalangan masyarakat.

Oleh karena itu, apabila sistem pertanian organik dilakukan dengan skala yang besar, maka biaya produksi yang akan dikeluarkan pun sangat sedikit atau jauh lebih rendah. Dengan demikian harga jual hasil pertanian organik bisa lebih terjangkau bagi masyarakat. Dengan mengembangkan bercocok tanam secara organik memberikan efek positif yaitu ramah lingkungan.



Apa itu pertanian organik?

Pertanian organik adalah suatu sistem pada budidaya pertanian yang menggunakan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya. Pertanian organik merupakan pertanian yang sangat ramah serta akrab dengan lingkungan dalam melakukan kegiatan bercocok tanamnya. Dengan meminimalkan dampak negatif yang akan terjadi pada alam sekitar dengan ciri utama yaitu menggunakan varietas lokal, pupuk, dan pestisida organik dengan tujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, pertanian organik lebih fokus pada cara penanaman dengan memperhatikam dan memberikan perlindungan bagi lingkungan dan menjaga tanah serta air yang berkelanjutan. Pertanian organik tidak menggunakan pupuk buatan yang berasal dari bahan bakar minyak, pestisida, atau makanan dari hasil modifikasi genetika.


Apa saja prinsip pertanian organik?

Prinsip-prinsip pertanian organik merupakan salah satu dasar bagi pertumbuhan dan perkembangan pertanian organik. Prinsip ini menjelaskan dan berisi tentang memberikan  pengetahuan yang dapat diberikan kepada dunia, serta sebuah tujuan untuk dapat meningkatkan keseluruhan aspek pertanian secara global. Pertanian yaitu salah satu kegiatan yang paling mudah dan mendasar untuk dilakukan bagi manusia, seperti yang kita ketahui semua orang didunia ini butuh makan setiap harinya agar dapat bertahan hidup. Nilai – nilai sejarah, budaya dan komunitas menyatu dalam pertanian.
Prinsip tersebut diterapkan pada pertnaian dengan pengertian luas, serta bagaimana manusia memelihara tanah, tanaman, air dan hewan untuk dapat mempersiapkan, menghasilkan, serta menyalurkan suatu pangan dan produk lainnya. Oleh karena itu, prinsip tersebut sangat berhubungan dan saling adanya keterkaitan dengan lingkungan hidup serta dapat menentukan hasil untuk generasi yang akan datang. Berikut prinsip-prinsip yang pada pertanian organik yaitu : Prinsip kesehatan, Prinsip ekologi, Prinsip keadilan, dan Prinsip perlindungan.

Prinsip yang pertama yaitu, Prinsip Kesehatan
Dalam budidaya pertanian organik harus selalu melestarikan serta menjaga dan meningkatkan kesehatan tanah, tanaman, hewan, manusia, dan bumi sebagai salah satu yang tak dapat terpisahkan. Oleh karena itu, kesehatan pada ruang lingkup ekosistem tanah yang baik akan mendapatkan hasil yang baik bagi tanaman yang lebih sehat.

Prinsip kedua yaitu, Prinsip Ekologi
Dalam sistem pertanian harus didasarkan oleh sistem dan siklus ekologi kehidupan yang baik. Bekerja, serta meniru dan berusaha memelihara sistem dan siklus ekologi kehidupan tersebut agar selalu berjalan dengan baik dan berkelanjutan dan tak lupa dalam prinsip ekologi selalu menempatkan pertanian organik dalam sistem ekologi kehidupan. Dalam pengelolaan pertanian organik harus selalu disesuaikan dengan kondisi, ekologi, budaya, dan skala lokal. Bahan untuk pemasukan sebaiknya dikurangi dengan dilakukannya pemakaian kembali, didaur ulang kembali pada bahan dan energi dilakukan secara efisien guna memelihara, dan melakukan peningkatan kualitas dan melindungi sumber daya alam.
Pertanian organik dapat mencapai keseimbangan ekologis melalui pola sistem pertanian, pembangunan habitat, pemeliharaan keragaman genetika dan pertanian. Mereka yang menghasilkan, memproses, memasarkan atau mengkonsumsi produk – produk organik harus melindungi dan memberikan keuntungan bagi lingkungan secara umum, termasuk di dalamnya tanah, iklim, habitat, keragaman hayati, udara dan air.

Prinsip ketiga yaitu, Prinsip Keadilan
Pertanian organik harus selalu membangun hubungan yang baik guna menjamin keadilan yang berkaitan dengan lingkungan dan kehidupan bersama. Sumber daya alam dan lingkungan yang akan digunakan dalam produksi serta konsumsi harus dapat dikelola dengan adil baik secara ekologis maupun secara sosial serta selalu dipelihara untuk generasi yang akan datang.

Prinsip Terakhir yaitu, Prinsip Perlindungan
Dalam melakukan proses pengelolaan pertanian organik perlu dikelola dengan baik serta dapat bertanggung jawab untuk melindungi kesehatan generasi sekarang dan generasi yang mendatang serta lingkungan hidup. Pertanian organik suatu sistem yang akan selalu hidup dan dinami untuk menjawab tuntutan kondisi baik bersifat dalam maupun luar. Pelaku pertanian organik harus dapat meningkatkan produktivitas tetapi perlu memperhatikan kesehatan tubuh dan kesejahteraan agar tidak membahayakan.

Komentar

  1. Wah mantap juga nih memberikan info yg bermanfaat terutama utk penggiat pertanian.

    BalasHapus
  2. Bagus, dalam rangka menjaga stabilitas produk pertanian dalam jangka panjag dg kuaitas yang bagus

    BalasHapus
  3. Semoga gagasan ini mampu membawa indonesia dalam menjaga kedaulatan pangan

    BalasHapus
  4. Wah ternyata pertanian organik memang perlu dilakukan ya untuk menjaga ekosistem tanah pada masa mendatang

    BalasHapus
  5. Pemaparan dan penyampaian yang sangat menarik sehingga dapat dimengerti

    BalasHapus
  6. Semoga gagasan ini dapat berguna dan bermanfaat kepada kita semua bahwa menjaga ekosistem tanah dan menjaga stabilitas Produk pertanian itu penting. Terima kasih min

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Pengujian Tanah Kering(PUTK) dan Pengujian Pupuk Organik(PUPO)

kunjungan ke PT. East West Seed Indonesia (EWINDO)

lndikator dan Metode Evaluasi Kinerja Organisasi CAF dan BNQP