Klasifikasi Iklim



KLASIFIKASI IKLIM
A.    Pengertian Klasifikasi Iklim
Pengklasifikan iklim di Indonesia sudah mulai dimulai sejak 1950 tahun yang lalu,
Berikut pengertian iklim menurut para ahli :
1.     Barry dan Chorley (2010)
Klasifikasi iklim membahas hubungan antara iklim dengan vegetasi atau lebih tepatnya suatu vegetasi atau iklim dengan tanah selain hubungannya dengan manusia.
2.     Koesmaryono dan Handoko ( 1988 )
Ada 3 hal yang sangat perkaitan erat dengan pengklasifikan iklim yaitu :
·        Kebutuhan ilmuwan
·        Kebutuhan Pendidikan
·        Kebutuhan filosofis
Pembuatan suatu klasifikasi iklim didasarkan atas karakteristik dari unsur iklim yang menjadi titik dasar pembuatan iklim tersebut seperti ( suhu, curah hujan ataupun kelembapan )

B.     MACAM MACAM KLASIFIKASI IKLIM
Klasifikasi iklim didasarkan pada keadaan unsur-unsur iklimsebagai pengendali representasi dan kondisi geografis suatu wilayah.
a)     Klasifikasi iklim secara genetik ( suatu aliran massa udara, zona angin, perbedaan penerimaan radiasi matahari, benua dan lautan). Menghasilkan klasifikasi untuk wilayah yang luas namun tingkat ketelitiannya kurang dibandingkan dengan klasifikasi secara empirik yang lebih sangat focus pada kawasan atau pada suatu daerah yang sempit.
b)    Klasifikasi iklim secara empirik (data-data pengamatan unsur iklim sangat teratur). Umumnya hasil klasifikasinya berupa daerah yang lebih sempit dibandingkan dengan klasifikasi iklim secara genetik namun lebih teliti.
Dikelompokan menjadi 2 yaitu :
·        Dihubungkan dengan vegetasi (W. Koppen, F. H Schmidt dan J. H. A Ferguson, Oldeman).
Koppen memperkenalkan 5 golongan utama iklim di permukaan bi berdasarkan kelompok vegetasi dan geografis yang diberi symbol huruf besar :
                                                                                            i.            Tipe A (Iklim Hujan tropic)
                                                                                          ii.            Tipe B ( Iklim kering)
                                                                                       iii.            Tipe C ( Iklim sedang berhujan)
                                                                                        iv.            Tipe D ( Iklim hujan dingin)
                                                                                          v.            Tipe E ( Iklim kutub)
Image result for iklim koppen
·        Dihubungkan dengan neraca air dan energi (Throntwaite)

c)     Sistem Klasifikasi Iklim Schmidt-Ferguson
Klasifikasi ini sangat terkenal di Indonesia
Banyak digunakan dalam bidang kehutanan dan perkebunan
Image result for c) Sistem Klasifikasi Iklim Schmidt-Ferguson

d)    Sistem Klasifikasi Iklim Oldeman
Klasifikasi ini tergolong klasifikasi yang baru di Indonesia
Berguna dalam klasifikasi lahan pertanian tanaman pangan di Indonesia
Oldeman telah membuat system baru dalam klasifikasi iklim yang dihubungkan dengan pertanian menggunakan unsur iklim curah hujan.

Image result for d) Sistem Klasifikasi Iklim Oldeman


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Pengujian Tanah Kering(PUTK) dan Pengujian Pupuk Organik(PUPO)

kunjungan ke PT. East West Seed Indonesia (EWINDO)

lndikator dan Metode Evaluasi Kinerja Organisasi CAF dan BNQP